
Transfer Factor "Molekul Ajaib"

Molekul Ajaib mengakali penyakit
Bersamaan dengan tibanya abad baru, pencarian cara untuk memperbaiki kesehatan secara keseluruhan dan memperpanjang umur semakin digiatkan. Dalam misi ini.........
Pada dasarnya, pertumbuhan merupakan sifat dasar dari sel yang hidup dan proses ini memiliki regulator tersendiri. Organisme yang sudah dewasa tidak lagi mengadakan pertumbuhan karena.........
Duane Townsend M.D.
– “Saya telah menyaksikan 4Life Transfer Factor membasmi colds, sore throats, dsb, tapi TF juga menolong......

Apakah Transfer Factor itu
Transfer Factor adalah molekul - molekul kecil yang ditemukan dalam tubuh semua jenis mamalia dan burung yang mengirimkan informasi imune penting ke semua sel tubuh. Mereka bekerja pada semua jenis dari hewan ke manusia, atau antar hewan untukng "mendidik" sistem imune sebagaimana dibutuhkan.

Bagaimana Transfer Factor bekerja?
TF bekerja memberikan informasi sistem imun anda mengenai bahaya apa yang dihadapi sekarang dan masa depan serta mempersenjatai sistem imun dengan rencana untuk mempercepat pengindentifikasian penyakit, dan mensupport sistem imun untuk menyimpan memori-memori yang didapat untuk melawan setiap virus dan bakteri yang pernah menyerang tubuh kita, dan menggunakan memori tersebut untuk melawan virus dan bakteri di masa depan. Sebagai tambahan, TF adalah 'penenang sistem imun'. Artinya bila sistem imun manausia terlalu aktif (autoimmune disorder), maka TF akan menenangkan sehingga kembali normal. sebaliknya ketika tubuh kekurangan sistem imun, maka TF akan meningkatkan sehingga kembali normal.

Bagaiman Transfer Factor ditemukan?
Pada tahun 1949, seorang dokter bernama Dr. Sherwood Lawrence melakukan penelitian bahwa suatu imun dapat didonorkan melalui pengekstrasian sel darah putih. Oleh karena itu dia melakukan pada 2 pasien TBC. Ketikaitu dia menemukan bahwa sel darah putih pasien yang telah sembuh dari TBC dapat dipindahkan ke pasien yang terjangkit TBC. Namun, donor darah hanya dapat terjadi antar individu dengan jenis darah yang sama, oleh karena itu , ia memutuskan untuk memisahkan sel darah putih menjadi beberapa fraksi. Ia juga menemukan fraksi-fraksi dengan molekul yang sangat kecil, mereka dapat mentransfer sensitivitas tuberkulin ke orang lain. Molekul-molekul ini ia beri nama "Transfer Factor"

Akankah Transfer Factor bertahan lama dalam sistem pencernaan?
Tidak seperti antibodi dan protein yang terkandung dala, kuning telur ayam dan kolostrum, Transfer Factor bertahan lama dan mudah diserap sestem pencernaan kita. Asam lambung dan enzim pencernaan tidak akan menurunkan tingkat efektifitasnya.

Apa manfaat penggunaan telur ayam dan kolostrum sapi sebagai sumber utama dari Transfer Factor?
Ayam dan sapi hidup dan berkembang bialk di alam bebas, mereka mendapatkan makanan dari tanah, minum dari berbagai sumber air, bertahan dari berbagai macam cuaca, dan bersaing menghadapi tantangan dari kelompoknya. Hal ini menyebabkan mereka terbiasa menghadapi berbagai macam kuman, virus, dan bakteri, yang mana harus diperangi dan diingat sistem imun mereka agar mereka tetap sehat. Ini merupakan suatu kekebalkan alami dari sistem imun yang diperlukan untuk bertahan, menjadikan mereka sumber ideal untuk pembuatan Transfer Factor. Karena TF dapat disebarkan secara aman dan efektif dari manusia ke manusia, ayam ke manusia atau sapi ke manusia, membuat Tf menjadi sumber tunggal pendongkrak sistem imun. melalui pengjkombinasian ini, TF dapat diberikan secara luas dan menyeluruh.

Apa yang menyebabkan para ilmuwan terkemuka mencari Transfer Factor di dalam telur dan kolostrum?
Dalam suatu penelitian awal, ditemukan bahwa setiap anak sapi yang belum lahir dan tidak mendapatkan susu sapi dari induknya akan mati. Penyebab utam hal ini adalah infeksi, bukan kelaparan. Hal ini membuat para peneliti berkeyakinan bahwa induk sapi mentransferkan informasi imun ke tubuh anakk sapi, dimana informasi tersebut ada di susu sapi pertama (kolostrum). Hal ini juga terjadi pada setiap unggas dimana unggas-unggas memberikan informasi imun ke anaknya.